Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menjadi pemateri dalam acara Pelatihan Kepoloporan Komunitas Pemuda Volunter di Balai Redjo, Pamekasan, kamis (15/12/2022) siang.
Acara yang diselenggarakam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
“Semakin banyak pelatihan seperti ini semakin bagus, karena relawan-relawan ini akan mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana kita menjadi volunter yang mengedukasi diri sendiri dan masyarakat dalam rangka menjadi generasi sukses,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam usai acara.
Menurutnya, generasi sukses itu merupakan mereka yang memiliki kesehatan baik, berpikir positif, dan berkomitmen untuk berkontribusi kepada agama, bangsa dan negara. Karena, mereka yang senantiasa berpikir positif memiliki peluang besar untuk menjadi orang sukses.
“Pemkab Pamekasan dengan prioritas yang ada ini, baik kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya harapan saya bisa berkolaborasi antara PWI, Koni dan beberapa stake holder yang akhirnya Pamekasan bisa makmur dari bawah,” tandasnya.
Dia berharap, para volunter tersebut nantinya dapat mempromosikan wisata yang ada di Pamekasan, menjadi pengusaha, mendorong suksesnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan lain-lain demi terwujudnya Pamekasan hebat. Karena Pamekasan akan menjadi hebat apabila generasinya hebat.
“Harapan saya nanti menjadi pengusaha pemula, kalau sudah menjadi pengusaha pemula nanti akan menjadi pengusaha besar. Sering saya sampaikan, kalau kita bukan bagian dari penyelesaian, memungkinkan kita persoalan. Volunter ini adalah bagian dari generasi yang menyelesaikan masalah,” tandasnya.
Para pemuda yang mengikuti pelatihan tersebut seyogyanya berpikir progres dan berkebaruan tentang masa depan dirinya dan Indonesia. Mengingat, sukses itu dapat diraih sebagian besar oleh mereka yang mempunyai motivasi diri yang tinggi, bukan dari orang lain.
“Orang lain hanya memberikan gambaran kehidupan, mau dia serap atau tidak sudah menjadi urusan mereka sendiri. Setelah pelatihan ini harapannya berkontribusi, lebih baik menyanjung daripada menjatuhkan,” pungkasnya.
No responses yet