Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, melaunching Kartu Identitas Anak (KIA) di Mandhepa Agung Ronggosukowati, Senin (04/11/2019).
Peluncuran KIA ini pertama kali dilakukan oleh Wakil Bupati Pamekasan, Madura Jawa Timur, Raja’e bersama dinas terkait.
Tujuan peluncuran KIA yakni untuk meningkatkan pendataan perlindungan dan pelayanan public serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional, termasuk salah satunya sebagai persyaratan pendaftaran sekolah.
Adapun sasaran KIA yaitu anak berusia 5 hingga 17 tahun kurang 1 hari. Untuk sementara karena keterbatasan blanko, peluncuran KIA hanya di 2 kecamatan yakni Kecamatan Pamekasan dan Pademawu dengan jumlah yang telah tersedia sebanyak 10.533 kartu.
Selain Wakil Bupati Pamekasan, hadir Kepala Bidang Kependudukan dan catatan sipil pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemprov Jatim, Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Sekdakab, Kemenag dan tamu undangan lainnya.
Peluncuran KIA ditandai dengan penyerahan kesejumlah perwakilan anak oleh Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e.
Menurutnya, peluncuran KIA akan sangat banyak membantu Pemkab Pamekasan, lantaran selama ini banyak keluhan dari masyarakat terkait posisi anak.
“Karena terus terang banyak keluhan dari beberapa masyarakat berkaitan dengan posisi anak-anak mereka yang mengalami kesulitan dalam membuat beberapa dokumen kependudukan, dokomen-dokumen identitas anak, baik dalam membuat paspor, mendapatkan pelayanan kesehatan maupun lainnya. Sehingga mulai hari ini keluhan tersebut tidak perlu ada lagi di tahun-tahun yang akan datang,” Ungkap Raja’e saat memberi sambutan.
Peluncuran KIA ini juga disaksikan beberapa guru perwakilan sekolah se Kabupaten Pamekasan.
“Semoga dengan diluncurkan Kartu Identitas Anak ini akan berdampak positif terhadap pembangunan di Kabupaten Pamekasan,” tandasnya.
No responses yet