Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Raja’e melantik dan mengambil sumpah dua orang pejabat pimpinan tinggi pratama di Paringgitan Dalam Mandhepa Agung Ronggosukowati, Jum’at (11/10/2019) sore tadi.
Dua pejabat yang dilantik itu adalah Plt Kadisdik Pamekasan, Prama Jaya dan Imam Rifadi yang sebelumnya menjabat sebagai kepala bagian pemerintahan dan otonomi daerah sekretariat Daerah Kabupaten Pamekasan.
Prama Jaya kini menduduki jabatan baru sebagai staf ahli bupati Pamekasan bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pamekasan. Sementara, Imam menjabat kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang sudah lama kosong lantaran ditinggal pensiun oleh kepala sebelumnya.
Kedua pejabat itu merupakan hasil seleksi terbuka yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui tahapan seleksi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Raja’e langsung memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap kedua pejabat itu.
“Bismillahirrahmanirrahiim, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahuu, Tuhan Yang Maha Esa, atas taufik dan hidayah-Nya, maka pada hari ini, Jum’at tanggal 11 bulan Oktober tahun 2019, saya wakil Bupati Pamekasan dengan ini resmi melantik saudara – saudara dalam jabatan yang baru dilingkungan pemerintah Kabupaten Pamekasan,” ucap Wabup Raja’e.
“Saya percaya, bahwa saudara – saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah Subhanahuu wata’alaa, Tuhan Yang Maha Esa bersama kita semua,” sambung dia.
Usai melantik, Wabup Raja’e langsung menyerahkan petikan surat keputusan bupati Pamekasan tentang pengangkatan jabatan baru keduanya.
Kepada wartawan, mantan Kades Bujur Barat Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan ini menjelaskan, kedua orang yang baru dilantik itu merupakan proses hasil assesment sebelumnya yang telah mendapat rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara (KASN).
Pelantikan itu sengaja dilakukan secara bertahap untuk menyingkronkan dengan RPJMD yang telah dibuat sebelumnya.
“Ini kelanjutan dari hasil asesmen kemarin, ada tersisa yang belum tuntas, kita tuntaskan pada tahun ini,” ungkapnya.
Wabup Raja’e mengaku, sesungguhnya banyak yang ingin dirotasi maupun direposisi melalui lelang terbuka. Namun hal itu tidak mendapatkan izin dari KASN.
Ia mengatakan, tak ada yang di anak tirikan dari proses seleksi jabatan terbuka itu. Namun, memang murni menyelesaikan proses yang belum selesai.
“Untuk jabatan OPD yang masih kosong, akan segera di isi dalam tempo yang secepat – cepatnya dan se singkat singkatnya. Kami akan segera mengambil kebijakan,” katanya.
“Saya berharap, kedua pejabat yang dilantik barusan bisa bekerja dengan maksimal, karena masyarakat sudah menunggu langkah, gerak dan program kita segera dilaksanakan,” harap Raja’e.
No responses yet